Jumat, 08 Mei 2009

cerita puisi q

Panorama fajar menyingsing indah
Mengiringi kuncup bunga yang merekah
Begitulah kiranya apa yang kurasakan
Tiap kali engkau kuimpikan

Apa yang membuatmu s'lalu menunggu
Tiada lagi yang 'kan membuatmu ragu
Seluruh jiwa ragaku telah mengabdi
'Tuk mencintaimu sepenuh hati

Ada lagikah yang kauinginkan?
Apakah itu matahari dan rembulan?
Apakah itu langit dan awan?
'Kan untukmu semuanya kuberikan

XXX, mungkin semua terkesan semu
Kar'na baru sesaat kita bertemu
Namun kuingin kau 'tuk mengerti
Cintaku padamu bukan hanya janji

Walau sejengkal waktu tak terasa
Setelah apa yang kita alami bersama
Membuat semuanya berjalan lambat
Masihkah kau pikir ini hanya kubuat?

XXX, kau tahu apa yang kuangan?
Dan apa yang menghadang di depan?
Mungkin itu takkan pernah nyata
Mungkin juga menjadi realita

Mungkin sekarang bukan saatnya
Namun suatu saat akan kubuka
Pintu hatiku yang tertutup debu
Kar'na kuingin kamu...

-------------------------------------------------------------------

MENGHIBUR HATI ... (diplesetkan dari Menghitung Hari by
Krisdayanti, bisa dinyanyikan dengan lagu Menghitung Hari)

Menghibur hati, luka demi luka
Air matamu yang takkan sirna
Kau kira dia, sayang padamu
Namun nyatanya...

Dunia ini, panggung sandiwara
Tuhan yang jadi sutradaranya
Terima aja, ambil hikmahnya
Lupain aja...

Cuek aja... Ama si doi...
Kalau memang... Nggak mau ngerti...
Buat apa... Bikin sakit hati...
Kalau emang nggak setia...

Semua ini, hanyalah cerita
Jangan sampai bikin menderita
Nggak usah bingung, mending berpesta
Biar gembira...

Napa nggak coba... Ama diriku...
Daripada... Sedih melulu...
Mungkin kita... Bisa bahagia...
Daripada kau sendiri...

Oh percayalah... Ku sayang kamu...
Takkan pernah... Sakiti kamu...
Mungkin saja... Ini garisNya...
Dirimu memang untukku...

Dirimu memang untukku...

-------------------------------------------------------------------

JANGAN KAU KATAKAN ITU

Kulihat rumput yang bergoyang
Dan rembulan bersinar terang
Di celah semak berdesir angin
Menepis sepi di malam dingin

Begitulah kisahku yang sejati
Bagaikan rumput di malam sepi
Tiada apa yang sudi menemani
Selain hanya caci dan maki

Aku terlepas tanpa pemandu
Tak tentu arah, tak tahu yang kutuju
Berkali terlantun nyanyian sendu
Merangkak, mencari hidup baru

Lalu terbersit cahaya putih
Memelukku bagaikan kekasih
Yang kurasakan begitu indah
Amat sejuk, 'ku hanya bisa mendesah

Tak terangan kau mempesona
Noda setitik nila pun tiada
Nyaris kusangka kau bidadari
Yang hadir 'tuk menerbitkan mentari

Mungkin aneh kiranya yang kurasa
Namun aku tahu nyata adanya
Jika benar hatiku t'lah tergoda
Gadis manis yang belum kukenal lama

Mungkin wajar kiranya kalau kau ragu
Namun kau tahu tiada aku hanya merayu
Jika memang engkau yang kurindu
Di saat sendiri, di saat pilu

Sekarang kau tahu isi hatiku
Yang sejak lama kupendam selalu
Kumohon jangan kau jangan
Kata-kata pemupus semua harapanku

BIla kau tak percaya semua yang kukata
Boelh kau taruh pisau di atas dada
Dan kau toreh, dan kau buka
Dan kau baca yang tersirat di sana

Mungkin bukan ini yang kau ingin tahu
Hanya sahabat yang kau harap dariku
Namun satu yang kuingin kau tahu
Dirimu akan selalu kutunggu...


From: Hendy
'Tuk XXXXX

-------------------------------------------------------------------

LUPAKAN SAJA

Mungkin kau teringat
Sakit sembilu menyayat
Mungkin kau tak lupa
Jeritan hati terluka

Jika tak kuasa menahan
Maka cepatlah lepaskan
Lupakan saja semua
Kenangan penuh derita

Janganlah kau sangka
Hidupku dapat bahagia
Bila candaku belum
Membuat bibirmu tersenyum

Apa yang ingin kau kata
Ungkapkan saja apa adanya
Jangan hanya kau simpan
Dan buat dirimu tertekan

Oh XXX, lupakanlah semua
Yang membuatmu tersiksa
Jangan pernah lagi terbayang
Hanya membuatmu tak tenang

Lupakan semua masa lalumu
Lupakan semua masa laluku
Marilah kita bangun hidup baru
Dengan semangat yang menggebu

Ku tak ingin kau 'tuk ragu
Hanya karena yang t'lah lalu
Yang pasti aku begitu rindu
Begitu kubayang namamu

XXX, lupakan saja semua
Bukan masa lalu yang kubaca
Namun apa yang tulus di hatiku
Hanya dirimu yang kutunggu

Dari Hendy
Buat XXXXX

-------------------------------------------------------------------

Ini juga plesetan dari Aku Selalu Cinta by Novia Kolopaking. Puisi
ini dilagukan dengan lagu itu juga bisa. Cuman sayangnya, lirik
"Bila" Hendy ganti dengan nama panggilan si doi... jadi terpaksa di
posting ini Hendy sensor dan Hendy ganti dengan "XXX".

AKU JATUH CINTA

(solo:)
Baru saja, saat itu
Selesai baca surat darimu
Memang bukan, yang pertama
Tapi kurasa begitu beda...

XXX...
Kuingin 'tuk bicara
Namun ku tak kuasa
Aku tak berdaya

Apa yang... kualami
Amat berkesan, tak mungkin lagi
Kulupakan, yang terjadi
Senyumanmu meluluhkan hati

Oh... XXX...
Namun ku takkan mampu
Hidup tanpa dirimu
Aku s'lalu rindu...

Oh... XXX...
Ku tahu takkan dapat
Pergi walau sesaat
Ku makin terjerat...

(music)

(addition: sambil music: --tidak ada di lagu asli--)
Masihkah... kau yang lugu
Tetap polos, seperti yang dulu
Kukatakan, waktu itu
Satu saat kita' kan bersatu

Oh... XXX...
Namun ku takkan mampu
Hidup tanpa dirimu
Aku s'lalu rindu...

Oh... XXX...
Kau tak akan percaya
Apa yang t'lah kurasa
Aku jatuh cinta...

Apa yang t'lah kurasa
Aku jatuh cinta...

Dari Hendy
Spesial buat XXXXX

-------------------------------------------------------------------

Mentari Bersinar di Hatiku

Tiap kali kulihat terbit fajar
Selalu terbersit harapan tersamar
Untuk mencintai dirimu dengan tulus
Namun selalu kaujawab dengan halus

Apakah tiada kau merasa
Mentariku bersinar begitu terangnya
Setiap saat mencari asa
Namun hanya membuatku tersiksa

Tiadakah secercah harapan
Tiadakah rasa yang tersimpan
Yang dapat kauberikan untukku
'Tuk mengobati rinduku padamu?

Kautahu segalanya tentangku
Namun ku tak tahu siapa dirimu
Apakah itu membuatmu tak percaya?
Ataukah kau memang miliknya?

Kutahu kau t'lah menyadari
Jauh bukanlah hal berarti
Dan apakah tak dapat terjadi
Bila adik mencintai bibi

Mungkin hanya sekali ini
Kuingin tahu yang tersembunyi
Di luar apa yang kutahu
Di dalam lubuk hatimu

-------------------------------------------------------------------

Telah Lama Kutunggu

Kulihat burung camar hinggap di dahan
Lalu datanglah kekasihnya yang rupawan
Dia memberikannya suatu hadiah istimewa
Yaitu kehadiran di saat kesendiriannya

Itulah sekarang yang amat kuharapkan
Karena aku amat sangat kesepian
Sudah dua hari 'ku tak mendapat balasan
Setiap detik terlewat 'ku semakin bosan

Oh XXXXX, tolong jangan beri alasan
Dalam diriku hanya rindu tersimpan
Untukmu yang tak segera memberi kabar
Mana mungkin 'ku dapat terus bersabar

Secuplik surat yang kuterima Minggu lalu
Telah dapat mengobati kerinduanku padamu
Namun sesudahnya 'ku jadi semakin rindu
Begitu rindu dengan segala gayamu

Kucoba 'tuk membaca surat lama darimu
Kucoba 'tuk tak memikirkan akan dirimu
Tapi ternyata 'ku semakin tak berdaya
Membendung kerinduan tiada tara

XXXXX, mungkin kau tidak tahu
Tubuhku lemas, hatiku beku
Sejak ku 'tak lagi terima suratmu
Tuliskan saja sehuruf untukku

- Dari Hendy, khusus buat XXXXX

-------------------------------------------------------------------

Kisahku (Denganmu)

'Ku teringat saat kita berkenalan
Meski hanya terbaca tulisan
Namun amat sungguh berkesan
Begitu sulit 'tuk kulupakan

'Ku tak yakin apa yang kurasakan
Apakah nyata atau hanya khayalan
Namun satu yang kutahu pasti
Dirimu penuh dengan misteri

Hari demi hari terlewati
Detik demi detik silih berganti
Perasaanku begitu tak menentu
Tiap kali kutunggu balasan darimu

Siapakah dirimu, bidadariku?
Yang tak pernah menyakiti hatiku
Yang selalu membuatku bahagia
Tiap kali tulisanmu kubaca

Mungkin kau tak pernah tahu
Bila telah teringat dirimu
Dan terbayang dalam angan
Begitu sulit 'tuk dilupakan

Bukan paras cantikmu yang kudamba
Bukan senyum manismu yang kusuka
Namun hati sucimu yang kupuja
Dan dirimu utuh yang kucinta

Mungkinkah indahnya kata-katamu
Mungkinkah mesranya desahanmu
Telah membuatku begitu terpesona
Tanpa pernah kita berjumpa

Begitu senangnya hatiku
Setiap kuterima suratmu
Setiap kubaca gurauanmu
Tak pernah kukatakan padamu

Begitu berdebarnya jantungku
Setiap kubicara denganmu
Setiap kudengar canda tawamu
Selalu kusembunyikan darimu

Mungkinkah kupendam terus
Rasa cintaku yang tulus?
Mungkinkah 'ku diam saja
Melihat kau dengannya?

Begitu kulihat dunia ini
Baru saja rasanya kusadari
Betapa amat sulit dimengerti
Takkan pernah dapat kupahami

Mengapa ini harus kualami
Dan terus aniaya diriku
Mengapa harus kukenal dirimu
Tanpa pernah dapat kumiliki

Mengapa harus kucinta dirimu
Bila kau tak pernah sayang padaku
Dirimu yang selalu kuharapkan
Takkan pernah mungkin kudapatkan

Tiap kali rindu itu datang
'Ku tak kuasa menahannya
Lalu kubaca surat-surat lama
Namun rindu itu tak pernah hilang

Semua ini kuceritakan padamu
Bukan 'tuk menyakitimu
Hanya ingin kukatakan padamu
Aku cinta padamu

dari: Hendy, buat: XXXXX (doang)

-------------------------------------------------------------------

Aduh! Kangen Abis!

Masih ingat nggak, XXXXX
Tak sampai sebulan kita kenal
Tapi aku sudah banyak berdosa
Hendy sering membuatmu kesal

Kaubilang kau mudah sebel
Tapi juga lapang 'tuk memaafkan
Namun aku pun tetap bandel
Dan hanya membuatmu tak sabaran

Tapi patut kuucapkan padamu
Terima kasihku atas segalanya
Pelajaran berharga untukku
Telah kauberikan tanpa sengaja

Pernah aku merasa ada sesuatu
Yang misterius tentang dirimu
Namun akhirnya aku tahu kalau itu
Hanya kelembutan dan ketulusan hatimu

Terkadang aku memang cemburu
Dan kadang juga malu-malu
Apakah aku menyembunyikan perasaanku
Aku sendiri juga tak tahu

Saat ini, rinduku tiada taranya
Pada seorang teman teramat istimewa
Bagaimana bisa kulewatkan sedetik saja
Tanpa teringat akan dirimu, XXXXX

Ah, mungkin aku hanya ngelantur
Tapi itu pun sambil memikirkanmu
Ah, mungkin aku hanya tertidur
Tapi dalam tidur pun memimpikanmu

Begitu aneh sekali rasanya
Kutulis puisi ini untukmu
Padahal engkau tidak lain hanya
Temanku jauh di sana, di Bengkulu

Semua kata-kataku tiada berarti
Tiada pula yang dapat kauresapi
Juga tak ada yang dapat kulakukan
Untuk mendapati apa yang kuharapkan

Di akhir cerita, aku adalah aku
Temanmu nun jauh dari Kediri
Dan yang dapat dia lakukan saat ini
Hanyalah memendam rindu untukmu

-------------------------------------------------------------------

Bukan Cinta Sesaat

Aku tak pernah mengerti
Apakah arti cinta sejati
Tak pernah berhenti 'ku mencari
Cinta tulus yang abadi

Sudah banyak gadis kutemui
Tak sedikit pula kusukai
Namun 'ku masih belum mendapati
Adanya cinta yang murni

Aku mulai beranggapan
Cinta memang penuh misteri
Tak beda pula apa yang kupikirkan
Tentang dirimu yang tak kumengerti

Ada cinta pada pandangan pertama
Ada juga setelah berteman lama
Dan karena kejadian tak terduga
Semua itu kehendak Yang Kuasa

Tapi kita tak dapat bersama
Bersua pun kita tak pernah
Namun hasrat itu s'lalu membara
Apakah ini cinta, mungkinkah?

Kadang Tuhan memberi cobaan
Mungkin ini yang terjadi padaku
Dirimu t'lah ada yang mendapatkan
Dan aku terlalu jauh darimu

Tak tahu apa yang harus kulakukan
Aku harus gembira, atau sedih?
Haruskah kutunggu selamanya
Atau kukatakan sekarang padamu?

Sehari tanpa kata-katamu
Serasa semua jadi sepi
Sesaat tanpa canda tawamu
Serasa jantungku t'lah berhenti

Terlalu lama kupendam rasanya
Cintaku yang tulus untukmu
Kutakut 'tuk menyatakannya
Mungkinkah kauterima diriku?

Namun aku mulai memahami
Apa sebenarnya cinta sejati
Tiadalah mungkin hal itu terjadi
Tanpa pengorbanan yang berarti

Haruskah kupendam perasaanku?
Haruskah kusiksa diri sendiri?
Haruskah kulupakan dirimu?
Begitu beratnya pengorbanan ini

Mungkin ini yang harus kujalani
'Tuk mendapatkan arti cinta
Mencintai dirimu, dan dicintai
Bersama, bahagia, selamanya...

Dari Hendy buat XXXXX

-------------------------------------------------------------------

Kau Yang Terindah

Masih terkilas dalam benakku
Waktu kita pertama berkenalan
Aku mulai merasakan sesuatu
Namun 'ku tak tahu apa gerangan

Seiring waktu berlalu
'Ku makin tahu tentangmu
Meski hanya dalam tulisan
Tapi tiap kata amat berkesan

Entah apa yang membuatku
Seolah diantar bidadari surga
Waktu kubaca tiap patah kata
Kata-kata manis darimu

Parasmu begitu jelita
Senyummu amat mempesona
Tiap kata yang kauucapkan
Serasa kudengar dalam impian

Bukan kejelitaan parasmu
Bukan pesona senyumanmu
Bukan kemerduan suaramu
Yang membuatku tertarik padamu

Tapi ketulusan hatimu
Keindahan dalam dirimu
Membuatku lemas tak berdaya
Hatiku luluh semua rasanya

Kau yang terindah bagiku
Kau sangat berarti untukku
Setelah apa yang pernah kualami
Baru pertama kali terjadi

Memang tiada mungkin rasanya
Bila kita 'kan dapat bersatu
Aku hanya bisa berharap saja
Dirimu 'tuk mengucap kata itu

From Hendy, for XXXXX

-------------------------------------------------------------------

'Tuk Membahagiakanmu

Mungkin kau sempat terheran
Mengapa kau dapat membaca ini
Dan kau mulai penasaran
Apa yang sebenarnya terjadi

Bila kau ingin jawaban
Maka yang ingin kulakukan
Hanya 'tuk membahagiakanmu
Agar tersimpul senyum manismu

'Ku tak tahu apa keinginanmu
Namun kucoba 'tuk mengerti
Karena kau adalah sahabatku
Yang amat kukasihi, kusayangi

Tiada apa yang kuharap darimu
Selain uluran tangan bantuanmu
Kelapangan dadamu, persahabatan abadi
Yang telah kauberikan selama ini

XXXXX, kuingin kau tahu
Bahwa kau sahabat terbaikku
Walau belum lama kita berteman
Namun semua itu jelas terkesan

XXXX, luluskan permohonanku
Terbitkan senyum di bibirmu
Karena yang kuingin hanya
Dirimu 'tuk bahagia

-------------------------------------------------------------------

Haruskah Malam Ini

Hampir tak terasa
Sudah sekian lama
Kita saling bersahabat
Menjadi teman dekat

Hanyakah sebatas itu saja
Yang ada di antara kita
Apakah tiada pernah bersemi
Benih cinta di dalam hati

Kita berdua memang berbeda
Tak pernah bertatap, tak pernah bersua
Begitu sulit untuk kumengerti
Apa yang kualami saat ini

Apakah kau tak yakin padaku
Bahwa diri ini milikmu
Usahkah kulakukan sesuatu
'Tuk menghapus ragu dalam hatimu

Haruskah malam ini
Kukatakan padamu, kucinta dirimu
Haruskah malam ini
Kubuktikan cintaku, kusayang padamu

Mengapa kau terdiam membisu
Waktu kubilang, kucinta padamu
Tak tegakah kaukatakan padaku
Aku tak pernah ada dalam hatimu

Haruskah malam ini
Kuberikan semua, yang kumiliki
Haruskah malam ini
Kuungkapkan segala, yang ada di hati

Haruskah malam ini
Kuukirkan namamu, dalam anganku
Haruskah malam ini
Kunyatakan hatiku, kucinta padamu

Kunyatakan hatiku, kucinta padamu...

By Me for You

Tidak ada komentar:

Posting Komentar